Bahan Kulit:
Tepung terigu protein tinggi 150 gram
Telur 2 butir
Santan kental 60 ml
Minyak 40 ml
Garam 1/2 sdt
Merica 1/4 sdt
Susu kental manis 3 sdt
Air 250 ml
Margarin, untuk mengoles wajan anti lengket,secukupnya
Minyak, untuk menggoreng ,secukupnya
-Isian:
Daging giling 200 gram
Santan kental 1 sdm
Bawang bombay, cincang, 1 sdm
Bawang merah, haluskan ,5 siung
Bawang putih, haluskan ,2 siung
Garam 1/2 sdt
Gula 1/2 sdt
Kaldu bubuk 1/2 sdt
Merica bubuk 1/4 sdt
Pala bubuk 1/4 sdt
Jinten bubuk 1/4 sdt
Air 50 ml
Margarin, untuk menumis ,2 sdm
-Pencelup:
Telur, kocok lepas ,1 butir
Proses
Cara Membuat Kulit:
Dalam wadah, campur semua bahan kulit. Aduk dengan whisk atau alat pengocok hingga rata dan tidak bergerindil, kemudian saring.
Panaskan wajan datar anti lengket atau teflon bulat. Olesi tipis-tipis permukaannya dengan margarin.
Ambil 1 sendok sayur adonan kulit lalu tuang ke teflon, sambil diratakan. Masak sebentar sampai seluruh permukaannya matang, tidak lengket, dan bisa dibalik lepas dari teflon. Lakukan hingga semua adonan habis.Lalu siap digunakan.
Cara Membuat Isian:
~ Panaskan margarin. Tumis bawang bombay, bawang merah, dan bawang putih hingga harum.
~ Masukkan daging giling, garam, gula, kaldu bubuk, merica, pala, dan jinten. Aduk-aduk sampai daging berubah warna.
~ Masukkan santan dan air. Aduk rata, lalu masak sampai daging matang dan air menyusut. Angkat dan siap digunakan.
Penyelesaian:
~ Siapkan bahan pencelup yaitu telur yang dikocok lepas.Ambil 1 lembar kulit. Beri 1 sdm isian daging. Gulung sambil dipadatkan dan rekatkan ujungnya. Lakukan hingga semua bahan habis.
~ Panaskan banyak minyak. Celup sosis dalam kocokan telur lalu langsung goreng dalam minyak panas. Goreng hingga permukaannya berubah kecoklatan dan matang. Angkat dan tiriskan.Lalu siap disajikan.
Tips:
~ Isian daging untuk sosis bisa dibuat hari sebelumnya agar ketika digunakan sudah dalam kondisi dingin.
~ Sesaat setelah matang, kulit sosis bisa langsung diberi isian daging dan digulung. Dengan cara ini, ujung kulit bisa langsung merekat tanpa tambahan bahan perekat (putih telur, sisa adonan kulit, atau terigu yang diencerkan).