Bahan:
Daging sapi bagian sandung lamur 200 gram
Jeroan sapi (hati, paru, babat, usus) 200 gram
Serai, memarkan ,2 batang
Lengkuas, memarkan ,3 cm
Daun salam 2 lembar
Daun jeruk 4 lembar
Kapulaga 3 butir
Kembang lawang 2 buah
Kayu manis 4 cm
Cengkeh 4 butir
Gula pasir 2 sdt
Garam 2 sdm
Air 1,5 liter
Minyak goreng, untuk menumis ,3 sdm
-Bumbu Halus:
Bawang putih 3 siung
Bawang merah 6 butir
Kemiri, sangrai 3 butir
Kunyit, bakar, 2 cm
Jahe 2 cm
Merica 1/2 sdt
-Pelengkap:
Telur asin, belah 2 ,2 butir
Bawang goreng 2 sdm
Kerupuk udang secukupnya
Jeruk nipis secukupnya
Kecap manis secukupnya
Sambal cabai rawit secukupnya
Proses
Dalam panci presto, rebus semua daging dan jeroan selama 20 menit hingga setengah empuk. Angkat dan cuci bersih daging. Buang airnya.
Rebus daging kembali (menggunakan panci biasa) dengan air baru (1,5 liter) bersama kapulaga, kembang lawang, kayu manis, dan cengkeh. Sisihkan.
Panaskan minyak. Tumis bumbu halus bersama serai, lengkuas, daun salam, dan daun jerukĀ hingga harum. Angkat dan masukkan ke dalam rebusan daging. Aduk rata.
Biarkan daging masak hingga empuk. Matikan api.
Angkat dan iris daging beserta jeroan jadi kecil/tipis.
Tata daging dan jeroan dalam mangkok saji. Tuang kuah soto dan beri taburan bawang goreng.
Siap disajikan bersama bahan pelengkap lainnya.
Tips:
~ Daging bisa direbus (pertama kali) menggunakan panci biasa dengan waktu lebih lama hingga setengah empuk.
~ Bila tidak suka daging berlemak dan jeroan, bisa menggunakan daging sapi bagian otot/bebas lemak.