Menu

milk
Abon
meat
MPASI
fish
Asinan
peanuts
Ayam
chili
Bakso
vegan
Bakwan
vegan
Bebek
vegan
Diet
vegan
Gorengan
vegan
Islami
vegan
Ikan
vegan
Jamur
vegan
Kambing
vegan
Mie
vegan
Nasi
vegan
Nugget
vegan
Sambal
vegan
Sapi
vegan
Sayur
vegan
Seafood
vegan
Soto
vegan
Tahu
vegan
Telur
vegan
Tempe

Gulai Cumi Isi Telur

bbq-pork-ribs

Info

Waktu
60:00 M
Kesulitan
Porsi
4-6
Bahan:
Cumi 500 gram (2 sampai 3 ekor)
Garam 1/2 sdt
Merica 1/2 sdt
Lengkuas, memarkan ,3 cm
Serai, memarkan ,1 batang
Daun salam 2 lembar
Daun jeruk, buang tulang daunnya ,2 lembar
Asam kandis 2 buah
Garam 1,5 sdt
Gula pasir / gula merah 1 sdt
Merica 1/2 sdt
Air jeruk nipis 1 sdt
Air 500 ml
Santan kental 100 ml
Minyak, untuk menumis , secukupnya
Tusuk sate / tusuk gigi , secukupnya
-Bahan Isian:
Tahu kuning, hancurkan ,2 buah
Telur, kocok lepas ,2 butir
Bawang merah, haluskan, 2 butir
Bawang putih, haluskan ,2 siung
Daun bawang, iris, 2 batang
Garam 1/2 sdt
Merica 1/2 sdt
-Bumbu Halus:
Bawang merah 7 siung
Bawang putih 4 siung
Cabe merah besar 1 buah
Kunyit 3 cm
Jahe 2 cm
Kemiri 3 butir
Ketumbar bubuk 1/2 sdt

Proses

Bersihkan bagian dalam perut cumi, kulit, dan bagian kepalanya. Lumuri seluruh permukaannya dengan garam dan merica. Diamkan selama 30 menit.
Dalam wadah, campur semua bahan isian dan aduk hingga rata.
Ambil 1 ekor cumi. Isi rongga perutnya dengan bahan isian sebanyak 4 sdm hingga hampir penuh. Pasang kepalanya kembali dan kunci dengan menyematkan tusuk gigi atau tusuk sate. Ulangi langkah ini hingga semua cumi terisi.
Panaskan minyak. Tumis bumbu halus bersama lengkuas, serai, daun salam, daun jeruk, dan asam kandis hingga harum.
Masukkan air, santan, garam, gula, dan merica. Aduk terus hingga mendidih agar santan tidak pecah.
Masukkan cumi sambil terus disiram siramkan dengan kuahnya sampai cumi terlihat menggembung dan padat ketika ditekan.
Terakhir tambahkan air perasan jeruk nipis. Koreksi rasanya. Angkat.
Siap disajikan.

Tips:
~ Pilih cumi segar dengan ciri daging yang kenyal ketika ditekan, berwarna putih, dan kulitnya sedikit berbintik hitam.
~ Jangan memasak cumi terlalu lama karena akan menjadi alot/keras. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu cek apakah cumi sudah cukup padat ketika ditekan, yang menandakan isian dan cuminya sudah matang.